Apa yang anda pikirkan ketika membaca judul diatas? Pasti anda akan berpikir lebih tajam pisau dibandingkan pena. Pisau dapat menusuk hingga berdarah, sedangkan pulpen (pena ) bisa berdarah juga sih, tapi dampak luka nya tidak seberapa parah.
Memang benar, kalo pisau dapat membuat seseorang bisa meninggal karenanya. Ta pi bagi saya, pena jauh lebih menakutkan dan lebih dahsyat kekuatannya dibandingk an pisau.
Bahkan, Napoleon Bonaparte Sekalipun lebih takut dengan Tajamnya pena dibandingkan 1000 senjata musuh. Mengapa demikian??
Anda mungkin pernah membaca surat kabar, majalah atau media cetak lainnya. Dengan pisau , kita hanya bisa '' membunuh'' ( baca: mempengaruhi) satu atau beberapa orang. Tapi dengan sebuah pulpen, kita bisa mempengaruhi banyak orang, apalagi jika dengan pulpen tersebut kita membuat tulisan, artikel, dan pandangan kita yang tentun ya dapat membuat orang lain tergugah dan tersentuh.
Menulis jauh lebih baik daripada mengingat. Karena ingatan manusia kadang bisa luntur dan hilang karena termakan usia. Tapi dengan tulisan, pemikiran kita seperti menemukan salurannya. Salurkan pikiran kita dengan sebuah pena dan secarik kertas, niscaya dengan tulisan tersebut otak kita menemukan muaranya.
Otak kita mungkin terlalu lelah untuk berpikir, maka salurkanlah lewat tulisan. Sehingga nantinya diharapkan tidak hanya kita saja yang membaca tulisan tersebut, semoga para pembaca dapat tercerahkan dengan tulisan kita tersebut. Saya berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf jika tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, karena saya pun masih dalam tahap belajar untuk menulis. Selagi kita sempat, maka segeralah untuk menulis. Tuangkan sebanyak-banyaknya buah pikiran anda.
Nuun Wal Qolaami Wamaa Yasthuruun...
Wassalam...
Ciledug, 29 Juli 2013 20:01 WIB
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Tajamnya Pena... "
Post a Comment