25 November 2016

Menghitung Waktu Pertemuan Dua Kendaraan Secara KILAT !!

Soal pemecahan masalah seringkali menyulitkan peserta didik. Faktanya, dalam berbagai ulangan atau ujian tertentu, soal cerita mata pelajaran Matematika dan Fisika (Ilmu Pengetahuan Alam) kerap menjadi faktor perontok mental. Kalau pun soal tersebut dapat dipecahkan dengan baik, membutuhkan analisis pengerjaan yang kompleks dan membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga soal-soal lainnya tidak dapat dikerjakan dengan baik karena tidak cukup waktu untuk mengerjakan.
Misal contoh soal pemecahan masalah berikut ini:
Kendaraan A melaju dengan kecepatan 5 km/jam, kendaraan B melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan 3 km/jam. Jika jarak kendaraan A dan kendaraan B pada saat keberangkatan adalah 72 km. Setelah selang berapa jamkah dua kendaraan tersebut bertemu?
Jawaban secara matematis soal di atas, antara lain:
Dua kendaraan bertemu, maka jarak tempuh kendaraan A = jaraktempuh kendaraan B
Kecepatan A x waktu = 72 km – (Kecepatan B x waktu)
Misal waktu pertemuan dua kendaraan = t, maka
5 x t = 72 – (3 x t)
5t = 72 – 3t
Pindah ruaskan yang memuat variabel di sebelah kiri dan konstanta di sebelah kanan, sehingga didapat
5t + 3t = 72
8t = 72
t = 72 : 8 = 9 Jam
Jadi mereka ketemu setelah 9 jam dari keberangkatan.
Bagaimana cara gila mengerjakannya?
Cara gila mengerjakan waktu pertemuan dua kendaraan = Jarak dibagi jumlah kecepatan A dan kecepatan B. Atau dengan kata lain


Untuk soal di atas, cukup dengan
Waktu bertemu = (72 km)/((5+3)km/jam) = (72 km)/(8 km/jam) = 9 Jam
Mudah bukan? Hanya 10 detik bukan?
Mari kita kerjakan contoh soal yang lain !
Sebuah taksi melaju dari Bandung ke Jakarta dengan kecepatan 60 km/jam. Pada arah berlawanan sebuah bus melaju dengan kecepatan 40 km/jam. Jika jarak kota Bandung ke Jakarta 200 km, sementara taksi dan bus berangkat bersamaan pada pukul 07.00, pukul berapakah mereka berpapasan?
Waktu bertemu = 200 km : (60 + 40) km/jam = 200 km : 100 km/jam = 2 Jam
Jadi mereka berpapasan = 07.00 + 2 = Pukul 09.00.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwasannya selalu ada pemecahan yang sederhana dari setiap masalah yang sulit, jika kita bersungguh-sungguh.
Selamat mencoba !!!

Sumber : guraru

No comments:

Post a Comment